Ladies, kamu pasti memiliki impian tersendiri untuk menyambut tahun baru 2022. Harapan ini tentu juga bermacam-macam, entah itu berkaitan dengan finansial, kesehatan mental dan fisik, hubungan asmara, dan lainnya.

Bicara lebih jauh soal kesehatan mental yang lebih baik di tahun 2022, kamu bisa mendapatkannya dengan beberapa cara seperti membaca buku. Secara lebih spesifik, membaca buku terkait pengembangan diri bisa membantu kamu mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik setelah melewati masa sulit di tahun 2021.
Saat mengunjungi toko buku offline maupun online, ada banyak buku yang bisa membantu kamu mengatasi masalah kesehatan mental. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi buku untuk kesehatan mental yang lebih baik di 2022 seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.

1. Think Like a Monk, Jay Shetty

Think Like a Monk merupakan buku yang dirilis pada tahun 2020. Buku ini akan memberikan panduan hidup untuk kamu. Penulis buku ini menyematkan pembelajaran yang ia dapat dari biksu. Ia pun mengubahnya menjadi nasihat dan latihan yang bisa dipraktekkan pembaca untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan lainnya.
Buku ini mengajak pembaca untuk mengatasi pikiran dan kebiasaan negatif. Lewat buku ini, kamu bisa memahami cara mencapai ketenangan dan menghalau hambatan untuk memaksimalkan potensi diri.

2. The Comfort Book, Matt Haig

Dirilis pada 2021, The Comfort Book berisi kumpulan kisah yang dapat menghibur pembaca di masa-masa sulit. Selama pandemi COVID-19, tidak sedikit dari kita yang harus menghadapi berbagai tantangan. Untuk dapat memasuki tahun baru dengan kesehatan mental yang lebih baik, buku ini layak masuk daftar bacaan kamu. Lewat buku ini, kamu akan menemukan pepatah, memoar, dan kisah yang menginspirasi.

3. The Rules of Thinking, Richard Templar

Ladies, apakah kamu ingin memiliki pemikiran terbuka sehingga dapat mencetuskan ide terbaik dan berani mengambil keputusan? Jika ya, buku ini layak masuk daftar bacaan kamu tahun depan.
The Rules of Thinking merupakan buku yang berisi panduan tentang cara mengambil keputusan yang lebih bijaksana, berhenti menunda-nunda, tahu kapan harus berkompromi, menghindari kesalahan, dan masih banyak lagi. Kamu juga akan diajak untuk berpikir lebih kreatif, sehat, dan bahagia.

4. Why Social Media is Ruining Your Life, Katherine Ormerod

Apakah kamu pernah terobsesi dengan bentuk tubuh seperti model yang beredar di media sosial? Atau kamu sering membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain di media sosial? Jika ya, kamu perlu membaca buku ini, Ladies.
Dalam buku ini, Katherine Ormerod mengungkapkan hubungan manusia dengan media sosial, termasuk pengaruh media sosial terhadap perilaku manusia, kepercayaan diri, dan lainnya. Buku ini ditulis berdasarkan hasil pertemuan penulis dengan para ahli, seperti influencer global, psikolog klinis, ahli bedah plastik, dan profesor.

5. The Discomfort Zone: How to Get What You Want by Living Fearlessly, Farrah Storr

Buat kamu yang ingin keluar dari zona nyaman, tapi masih takut, buku ini mungkin bisa dijadikan panduan. The Discomfort Zone: How to Get What You Want by Living Fearlessly mengajak pembaca untuk memahami bahwa dengan menghabiskan waktu di zona yang tidak nyaman, kita justru dapat tumbuh, berkembang, dan mewujudkan potensi diri.
Buku ini kaya akan nasihat, latihan praktis dan contoh dari kehidupan dan perjalanan karier dari penulis sendiri dan orang-orang sukses lainnya, mulai dari atlet hingga pengusaha.